Cara Kalibrasi Baterai Smartphone Android dan Tablet

Bicara mengenai masalah pada baterai merupakan poin yang cukup serius yang perlu diperhatikan bagi pengguna smartphone. Pasalnya, sering kali baterai mengalami penurunan daya secara drastis meski pemakaian masih terbilang wajar. Jika kamu melihat hal semacam ini sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk mengkalibrasi baterai. Membenahi nilai presentase supaya kembali menunjukkan angka yang tepat, yang dapat kamu lakukan dengan atau tanpa akses root.

Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan kalibrasi pada baterai. Pengguna harus bisa mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang ada pada baterai. Apakah penurunan daya disebabkan murni karena sistem Android ataukah dari baterai itu sendiri.

Jika masalah itu datang dari baterai, misal umur pemakaian yang sudah lama atau baterai kembung, tentu langkah yang tepat dengan menggantinya yang lebih baru. Sedangkan masalah yang muncul akibat system biasanya terjadi pada baterai tipe Lithium-ion. Dimana baterai dengan tipe ini memiliki kendali yang diatur oleh system Android untuk melacak persentase hingga kesehatan baterai. Jika ditemukan indikator persentase yang mulai kacau, dalam artian tidak menunjukkan angka yang tepat seperti saat pengisian daya sudah 100 persen secara drastis kembali turun ketika charger dilepas, maka bisa dilakukan dengan mengkalibrasi baterai.

Indikator Baterai Error

Penyebab indikator baterai menjadi kurang tepat diantaranya karena pemakaian smartphone saat sedang di charge. Atau seringnya lepas pasang charger secara berulang-ulang dalam hitungan detik juga dapat mempengaruhi system pengatur daya baterai. Dan juga pemakaian power bank yang kurang cocok atau yang sudah lemah daya pengisiannya, menurut saya juga bisa mengacaukan data status baterai.

Baca juga:

Nah.. pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan tips yang pernah saya lakukan untuk mengkalibrasi baterai di Galaxy J5 (removable) milik saya yang sudah mulai error indikator presentasinya. Setidaknya ada 2 metode yang saya terapkan yaitu tanpa bantuan aplikasi (non root) dan memakai aplikasi (butuh akses root).

Cara mengkalibrasi baterai perangkat Android tanpa root

1. Gunakan smartphone tanpa di charge sampai sepenuhnya mati sendiri.

2. Aktifkan lagi (bila mungkin) dan biarkan mati sendiri lagi.

3. Lepas baterai, diamkan setidaknya 10 detik lalu pasangkan kembali.

4. Colokkan smartphone ke charger tanpa menyalakannya, biarkan baterai terisi sampai pada layar atau indikator LED menunjukkan 100 persen.

5. Cabut charger dari smartphone.

6. Hidupkan smartphone. Kemungkinan indikator baterai tidak menunjukkan 100 persen, maka lakukan pengisian daya ulang sampai menunjukkan 100 persen pada layar.

7. Lepas charger dan restart smartphone. Jika tidak menunjukkan 100 persen, pasang pengisi daya kembali sampai 100 persen.

8. Ulangi siklus ini sampai indikator benar-benar terhenti di 100 persen. Namun jika dirasa akan lama, boleh diamkan lebih dulu tanpa pengisian daya sampai persentase baterai turun setidaknya 5 persen kemudian lakukan pengisian kembali sampai benar-benar 100 persen.

9. Sekarang, gunakan smartphone sewajarnya sampai indikator baterai 0 persen atau sampai smartphone mati sendiri.

10. Cabut lagi baterai selama 10 detik lalu pasangkan kembali dan lakukan pengisian daya lagi sampai 100 persen. Seharusnya disini smartphone tidak mengalami penurunan daya lagi setelah dihidupkan.

Kamu dapat melakukan kalibrasi baterai jika itu memungkinkan dilakukan. Jangan terlalu sering, sebab dari pihak produsen smartphone sendiri sebenarnya tidak menganjurkan untuk membiarkan baterai sampai kosong.

Cara mengkalibrasi baterai perangkat Android dengan akses root

Sebenarnya cara ini hampir sama dengan cara pertama diatas, namun ada tambahan sedikit yaitu menggunakan bantuan aplikasi Battery Calibration. Tujuannya untuk me-reset file batterystats.bin yang ada pada system. File ini berisi info tentang pemakaian baterai perangkat itu sendiri, sehingga dengan melakukan reset bisa memperbaiki dan mengatur ulang data yang salah.

1. Biarkan smartphone tanpa di charge sampai mati sendiri.

2. Aktifkan lagi (bila mungkin) dan biarkan smartphone mati sendiri lagi.

3. Lepas baterai dan diamkan setidaknya 10 detik lalu pasangkan kembali.

4. Colok smartphone ke charger (tanpa menyalakannya), biarkan baterai terisi penuh sampai indikator LED mengatakan 100 persen.

5. Cabut charger dari smartphone.

6. Hidupkan smartphone. Apabila indikator baterai tidak menunjukkan 100 persen, maka lakukan pengisian daya ulang sampai menunjukkan 100 persen pada layar.

7. Lepas charger dan restart smartphone. Jika tidak menunjukkan 100 persen, pasang pengisi daya kembali sampai menunjukkan 100 persen.

8. Ulangi siklus ini sampai benar-benar 100 persen. Namun jika dirasa lama, boleh diamkan lebih dulu tanpa pengisian daya sampai persentase baterai turun setidaknya 5 persen kemudian lakukan pengisian kembali sampai menunjukkan 100 persen.

9. Sekarang instal aplikasi Battery Calibration dari Google Play Store, dan sebelum memulai pastikan baterai sudah 100 persen lagi.

10. Dalam kondisi charger masih tercolok, buka aplikasi kemudian tekan tekan tombol "Calibrate".

Kalibrasi Baterai dengan Aplikasi

11. Setelah baterai dikalibrasi, segera lepaskan charger kemudian restart smartphone.

12. Kuras kembali baterai dengan menggunakan smartphone secara wajar atau membiarkannya sampai baterai mencapai 0 persen dan mati sendiri.

13. Lakukan pengisian kembali dalam kondisi off sampai penuh, dan disinilah system persentase baterai akan diatur ulang. Dan indikatorpun akan kembali normal.

Itulah kedua cara yang pernah saya lakukan untuk mengkalibrasi baterai smartphone Android. Kamu dapat memilih diantara kedua cara diatas, atau jika ada cara lain yang kamu ketahui, silahkan beri masukan di kolom komentar.
Linkireng
Linkireng Penulis artikel di blog Linkireng

2 komentar untuk "Cara Kalibrasi Baterai Smartphone Android dan Tablet"