Tutorial Root Samsung Galaxy J5 (All Models)

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial cara melakukan atau memberi hak akses root pada smartphone Android Samsung Galaxy J5.

Mungkin tutorial ini sudah banyak sekali bertebaran di internet, tapi nggak apalah.. Saya hanya sekedar berbagi pengalaman saja. Berhubung kemarin saya sudah berhasil mempraktekannya, tidak ada salahnya sekalian diposting disini, itung-itung buat dokumentasi sob...

Pada dasarnya ngeroot android Samsung rata-rata caranya hampir sama, terutama yang menggunakan Odin Samsung di komputer / PC Windows. Yang membedakan adalah jenis file root yang dipakai harus sesuai tipe maupun model dari perangkat. Samsung Galaxy J5 sendiri memiliki beberapa varian model atau baseband yang berbeda, oleh karenanya jenis file root yang digunakan juga harus mengikuti sesuai dengan model number yang tertulis di pengaturan perangkat.

File root yang saya pakai disini adalah CF Auto Root dari Chainfire. Baik... tanpa panjang lebar langsung saja ikuti tutorialnya dibawah ini.

PERINGATAN: Melakukan root pada smartphone Android akan menghilangkan garansi resmi. Semua resiko yang mungkin terjadi adalah tanggung jawab user.

Persiapan Root

1). Instal Samsung USB Driver pada komputer / PC Windows sobat (abaikan jika sudah pernah melakukannya).

2). Enable atau aktifkan USB debugging dan OEM Unlock pada smartphone. Caranya: masuk ke Settings -> Developer Options (enable USB debugging dan OEM Unlock disini). Jika didalam settings perangkat belum terdapat menu Developer Options maka perlu diaktifkan lebih dulu, caranya: masuk ke Settings -> About Phone -> Build Number ( tap 5-7 kali sampai Developer Option muncul).

NOTE: USB debugging dan OEM Unlock harus diaktifkan, terutama pada bagian OEM Unlock jika tidak diaktifkan bisa berakibat Update Binary diblokir oleh FRP. Jika ini terjadi mau tidak mau harus flash firmware ulang baru kemudian mulai root dari awal lagi.

Baca juga: Bypass Verifikasi Akun Google Android Samsung

3). Pastikan juga kapasitas baterai minimal 50%. Bertujuan untuk menghindari baterai ngedrop saat proses rooting yang memang membutuhkan waktu sedikit lama.

Jika semua persiapan diatas sudah terpenuhi, sekarang saatnya proses rooting dimulai.

Tutorial Root Samsung Galaxy J5

1). Download CF Auto Root untuk Samsung Galaxy J5. Pilih yang sesuai dengan model number J5 sobat. Ingat..! Jangan sampai salah pilih.

Berikut Model Number samsung J5 :

• Samsung Galaxy J5 SM-J5008
• Samsung Galaxy J5 SM-J500F
• Samsung Galaxy J5 SM-J500F/DS
• Samsung Galaxy J5 SM-J500FN
• Samsung Galaxy J5 SM-J500G
• Samsung Galaxy J5 SM-J500H
• Samsung Galaxy J5 SM-J500H/DS
• Samsung Galaxy J5 SM-J500M
• Samsung Galaxy J5 SM-J500N0
• Samsung Galaxy J5 SM-J500Y

File root diatas berupa .zip dan sudah satu paket termasuk Odin.

2). Extract CF Auto Root Samsung Galaxy J5 kemudian simpan dalam satu folder. Saran saya lebih baik extract langsung di komputer, menggunakan 7zip atau sejenisnya.

3). Sekarang matikan smartphone sobat dan masuk ke Download mode dengan menekan dan tahan tombol Volume Down, Home dan Power secara bersamaan. Lepas jika sudah terbuka dan tekan lagi tombol Volume Up untuk melanjutkan. Kemudian sambungkan smartphone ke PC memakai kabel data USB.

4). Selanjutnya, buka folder dimana CF Auto Root .zip yang sudah di extract disimpan. Jalankan Odin.exe pada Windows. Sobat akan melihat status "Added" pada tampilan log Odin dan juga ID:COM akan nampak berwarna biru.

5). Sekarang klik tombol "AP" yang ada di Odin dan masukkan file root yang berextension .tar.md5 dari hasil extract tadi.

6). Jika semua sudah beres. Klik "Start" dan proses flashing akan berjalan.

7). Pada saat proses flashing selesai, smartphone akan reboot otomatis dan kadang berulang-ulang sampai 3 kali. Hal ini wajar dan jangan diutak-atik. Tunggu sampai muncul tulisan "PASS!" berwarna hijau pada Odin.

Sekarang smartphone boleh dilepas dari komputer. Dan selamat Samsung Galaxy J5 sobat sudah berhasil di root.

Setelah proses root sukses, akan muncul aplikasi baru bernama SuperSU. Ini adalah aplikasi superuser yang nanti akan mengendalikan memberi izin pada setiap aplikasi yang butuh hak akses root, jadi jangan dihapus. Buka SuperSU dan update binary kemudian reboot perangkat. Untuk meyakinkankan apakah smartphone sudah benar-benar berstatus root atau belum, gunakan Root Checker.