Mengatasi Android Lemot dengan Metode Terbaik

System android menjalankan permintaan sebuah aplikasi melalui beberapa tahapan. Permintaan terlebih dahulu akan disimpan sementara didalam memory RAM (bisa berupa data atau cache) baru kemudian ditransfer ke CPU untuk dieksekusi yang selanjutnya dapat ditampilkan di layar android. Apabila jumlah permintaan terlampau banyak dan RAM tidak mampu untuk menampungnya, maka sudah dipastikan proses eksekusi akan melambat atau bahkan beberapa permintaan jadi gagal proses. Dan dampak yang akan kita rasakan adalah kinerja perangkat android jadi terasa lemot.

Ilustrasi cara kerja sistem Android dalam menjalankan Aplikasi

Kualitas dan besarnya kapasitas RAM sangat berpengaruh dalam hal peforma kinerja sebuah perangkat. Jika kapasitas RAM kecil kemungkinan besar akan menjadi cepat penuh. Kita bisa melakukan beberapa metode teraman untuk mengurangi pemakaian RAM ini, meskipun sedikit setidaknya android tidak lemot lagi.

Dibawah ini adalah metode terbaik untuk meningkatkan atau sedikit mengosongkan space dari memory RAM yang hampir penuh. Saya sengaja pisahkan perbagian supaya diharapkan mudah untuk dipahami. Berikut metodenya:

1. Kurangi Aplikasi yang berjalan di Background

Aplikasi jenis ini bisa kita lihat di pengaturan application manager, biasanya yang paling banyak memakan RAM adalah aplikasi medsos dan browser.

Hapus salah satu aplikasi Medsos yang dianggap paling banyak makan space RAM (misal: facebook). Facebook bisa dibuka lewat browser jadi manfaatkan itu. Atau jika ingin tetap terinstal, maka cukup aplikasi facebooknya saja tidak perlu instal messager. Nanti nggak bisa bales inbox gimana? Ini sudah jadi resikonya, tapi kalau android sobat sudah di root coba pakai trik menampilkan pesan facebook tanpa messager. Atau bisa juga migrasi ke facebook lite.

Tidak perlu banyak-banyak juga instal aplikasi Browser kalau yang dipakai cuma satu. Browser bawaan saya rasa sudah cukup. Tapi yang ini katanya lebih cepat, Mas? Hmm.. lebih cepat mana kalau RAM sudah lega?

Hindari penggunaan aplikasi Custom Themes, Keyboard, atau Louncher. Niat ingin mempercantik tampilan tapi menghiraukan kapasitas RAM yang mulai penuh. Pakailah Tema dan Keyboard bawaan, selain ringan juga tidak perlu lagi instal aplikasi.

Jika sobat sedang pakai Wallpaper Live, langsung ganti saja dengan gambar biasa seperti jpg dan png. Atau cobain wallpaper keren ini.

2. Hapus Aplikasi yang tidak terpakai

Seperti halnya diatas, aplikasi yang tidak terpakai yang diinstal meskipun tidak otomatis berjalan di background, dia akan memakan space memory internal. Apabila kita mengaksesnya secara tidak langsung akan ikut serta memakan space dari RAM itu sendiri.

3. Gunakan Micro SDcard

Selain sebuah permintaan aplikasi yang bisa bikin RAM jadi penuh. Space memory Internal yang sesak juga ikut menyumbang loading sehingga android akan terasa lemot. Alternatifnya pindahkan file-file maupun data ke eksternal micro SDcard supaya space internal jadi longgar. Rekomendasi gunakan micro SDcard class 10, karena memiliki kecepatan baca yang tinggi.

Baca juga: Cara memindahkan data aplikasi ke eksternal SDcard

4. Gunakan Settingan sebaik mungkin

Kita bisa meminimalisir pemakaian RAM dengan mengatur atau membatasi notifikasi serta sinkronisasi baik itu di aplikasi maupun perangkat.

Aplikasi seperti sosmed, browser dan email cara mengaturnya buka aplikasi dan masuk ke bagian setting. Matikan notifikasi yang tidak diperlukan seperti notifikasi iklan, layanan dan sebagainya. Begitu juga sinkronisasi, kita atur sesuai kebutuhan saja.

Untuk pengaturan perangkat, ada beberapa point yang bisa kita sesuaikan, diantaranya:

  • Privacy, nonaktifkan sinkronisasi location.
  • Accounts, nonaktifkan beberapa sinkronisasi pada akun sobat. Atur seperlunya saja.
  • Backup & restore
  • Developers options --> Applications (yang ini optional, boleh diabaikan).

Update:
Untuk aplikasi sistem yang benar-benar tidak terpakai, bisa di nonaktifkan melalui pengaturan. Caranya:

  • Buka menu Setting - Application Manager
  • Slide atau geser kekanan pada tampilan All / Semua (aplikasi), cari dan klik aplikasi sistem yang ingin di nonaktifkan.
  • Clear data kemudian klik Disable / Nonaktifkan.
  • Selesai. (Untuk mengaktifkannya kembali, klik Enable / Aktifkan).

5. Clear Data, Cache dan tetek bengeknya

Sebelum menutup aplikasi yang sedang kita jalankan sebaiknya kita hapus dulu data yang disimpan oleh aplikasi tersebut. Misal untuk aplikasi sosmed dan browser, lakukan pembersihan data seperti cache, history penelusuran, dan cookies secara rutin. Dan setelah kita tutup, bersihkan juga recent apps nya supaya tidak berjalan di background. Untuk menghapus recent apps caranya tekan tombol Menu lalu close all, atau tekan dan tahan tombol Home kemudian clear all (setiap perangkat mempunyai fungsi tombol yang berbeda).

Penutup

Semua tips diatas merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi android yang lemot. Tidak memerlukan trik khusus apalagi sampai membuat virtual RAM untuk menambah space. Namun begitu tidak semuanya harus dilakukan, jika dirasa dengan beberapa metode saja sudah berhasil, boleh untuk mengabaikan yang lain. Saya sarankan pilihlah metode yang cocok karena kemungkinan beberapa tips diatas akan mempengaruhi dari beberapa fungsi aplikasi.
Linkireng
Linkireng Penulis artikel di blog Linkireng

5 komentar untuk "Mengatasi Android Lemot dengan Metode Terbaik"

Comment Author Avatar
oh begitu ya mas metode terbaiknya, tanpa aplikasi tambahan lagi
Comment Author Avatar
Lebih tepatnya dikurangin. Boleh saja punya banyak aplikasi tapi harus perhatikan juga kapasitas RAM. Memungkinkan atau nggak.. Makasih mas Agus sudah mampir kesini.
Comment Author Avatar
Terus saya zenfone user gan ini sering lemot meskipun tidak memasang aplikasi apapun , ini kenapa ya
Comment Author Avatar
Terus saya zenfone user gan ini sering lemot meskipun tidak memasang aplikasi apapun , ini kenapa ya
Comment Author Avatar
Coba ikutin langkah ke 3, 4 dan 5 diatas sob. Terimakasih sudah mampir kesini.